Rabu, 09 Oktober 2013

Profile PT. Indosat, Tbk

Pada tulisan kali ini, saya akan membahas mengenaik PT. Indosat, Tbk.

Indosat (lengkapnya PT Indosat Tbk.) adalah nama dari salah satu perusahaan penyedia jasa telekomunikasi dan jaringan telekomunikasi di Indonesia. Perusahaan ini menawarkan saluran komunikasi untuk pengguna telepon genggam dengan pilihan pra bayar maupun pascabayar dengan merk jual Matrix, Mentari, dan IM3; jasa lainnya yang disediakan adalah saluran komunikasi via suara untuk telepon tetap (fixed) termasuk sambungan langsung internasional IDD (International Direct Dialing), serta jasa nirkabel dengan merk dagang StarOne. Perusahaan ini juga menyediakan layanan multimedia, internet, dan komunikasi data (MDI = Multimedia, Internet & Data Communication Services).

Sejarah Berdirinya PT. Indosat Tbk

PT. indosat tbk adalah sebuah perushaan yang dulunya bernama PT satellite corporation tbk (persero) Indosat adalah sebuah perusahaan dengan penyedia layanan telekomunikasi yang lengkap dan terbesar kedua di Indonesia.
     Indosat didirikan pertama kali pada tahun 1967 sebagai perushaan modal asing. indosat mulai beroprasi pada tahun 1969, dan pada tahun 1980 indosat menjadi badan usaha milik negara atau singkatnya (BUMN) seluruh sahamnya kini sebagai milik pemerintah Indonesia. hingga sekarang, indosat masih menyediakan layanan telekomunikasi.
PT. Satelit Palapa Indonesia (Satelindo) didirikan pada tahun 1993 di bawah penguasaan PT indosat. Satelindo beroprasi pada tahun 1994 sebagai operator GSM. Pendirian Satelindo merupakan oprator GSM pertama di Indonesia bagi indosat yang mengeluarkan kartu prabayar Mentari dan pascabayar Matrix.
  Pada tanggal 19 Oktober 1994 indosat mulai memperdagangkan sahamnya di Bursa efek Indonesia dan Amerika Serikat. Indosat merupakan  perusahaan pertama yang menerapkan obligasi  dengan konsep syariah pada tahun 2002. Pengimplementasian  obligasi syariah indosat mendapatkan peringkat AA+. Nilai emisi pada tahun 2002 sebesar Rp 175.000.000.000,00. dalam tenor lima tahun. Pada tahun 2005 nilai emisi obligasi syariah Indosat IV sebesar Rp 285.000.000.000,00. Setelah tahun 2002 penerapan obligasi syariah tersebut diikuti oleh perusahaan-perusahaan lainnya.
     Memasuki  abad ke 21, pemerintah Indonesia melakukan deregulasi ( kegiatan atau proses mengahapuskan pembatasan dan peraturan) di sektor telekomunikasi dengan membuka kompetisi pasar bebas. Dengan demikian, TELKOM tidak lagi memonopoli telekomunikasi Indonesia. Pada tahun 2001 Indosat mendirikan PT Indosat multi media mobile atau di singkat IM3. IM3 menjadi pelopor GPRS dan multimedia di Indonesia, dan pada tahun yang sama Indosat memegang kendali penuh PT satelit palapa indosat (satelindo).
  
    Pada akhir tahun 2002 Pemerintah Indonesia menjual 41,94% saham Indosat ke Singaporekembali menjadi PMA. Pada bulan November 2003 Indosat melakukan penggabungan usaha tiga anak perusahaannya (akuisisi) , PT Satelindo, PT IM3 & Bigmagraha, sehingga menjadi salah satu operator selular utama di Indonesia Pada tanggal 1 Maret 2007 STT menjual kepemilikan saham Indosat sebesar 25% di Asia Holdings Pte. Ltd. ke Qatar Telecom. Pada 31 Desember 2008, saham Indosat dimiliki oleh Qatar telecom Q.S.C. (Qtel) secara tidak langsung melalui Indonesia Communication Limited (ICLM) dan Indonesia Communications Pte Ltd (ICLS) sebesar 40,81%, sementara Pemerintah Republik Indonesia dan Publik memiliki masing-masing 14,29% dan 44,90%. Pada tahun 2009 Qtel memiliki 65% saham Indosat melalui tender offer (memiliki tambahan 24,19% saham seri B dari publik). Pada tanggal 25 mei 2011 di Ritz Carlton – Pacific Place, Jakarta, launching Indosat Mobile.

Vision & Mission

Vision
To be the customer's preferred choice for all information and communicaton needs
Mission
  • To provide and develop innovative and high quality products, services and solutions, which offer the best value to our customers
  • To continously enhance shareholder value
  • To provide a better quality of life to our stakeholders

Layanan

    Berdasarkan data tahun 2009, Indosat menguasai 22,7% pasar operator telepon seluler GSM (yakni melalui Matrix, Mentari dan IM3). Indosat juga memberikan layanan BlackBerry Pascabayar/Prabayar serta layanan Broadband 3.5G untuk akses internet mobile berkecepatan tinggi.

Jasa Selular dan Broadband 3.5G

  • IM3, Layanan selular pra-bayar yang terjangkau, dengan fleksibiltas isi ulang
  • Mentari, Layanan selular pra-bayar yang terjangkau untuk pengguna reguler
  • Matrix, Layanan selular pasca bayar
  • Matrix Auto, layanan selular pasca bayar yang dapat diisi ulang, kombinasi dari manfaat layanan pasca bayar dan pra-bayar
  • Indosat BlackBerry, Layanan selular pasca bayar/pra-bayar dan push-email global
  • Indosat 3.5 G, Layanan akses internet mobile berkecepatan tinggi
  • i-Games, i-Ring, i-Go, i-Menu , Layanan nilai tambah untuk pengguna layanan selular dengan berbagai pilihan fitur

Jasa Telepon Tetap

  • StarOne (prabayar dan pascabayar), Layanan komunikasi tetap nirkabel dengan tarif pascabayar dan prabayar berbasis teknologi SDMA.
  • IDD 001, Layanan sambungan internasional langsung ke seluruh belahan dunia tanpa melalui operator (premium)
  • IDD 008, Layanan sambungan internasional langsung ke seluruh belahan dunia tanpa melalui operator (tarif hemat)
  • Indosat Flat Call 01016, Layanan hubungan internasional dengan tarif hemat ke semua negara berbasis Voice over Internet Protocol (VoIP)
  • Indosat Phone (iPhone), layanan telepon tetap domestik dan internasional berbasis kabel untuk komunikasi data, suara dan video dengan kualitas prima

Jasa MIDI (Multimedia, Komunikasi Data dan Internet)

  • Untuk kebutuhan korporasi yang lebih kompleks, Indosat menyediakan solusi total yang terintegrasi, sehingga seluruh kebutuhan perusahaan dalam berbagai kegiatan dapat terlayani. Layanan korporasi ini meliputi:
  • IPLC (International Private Leased Circuit) & DPLC (Domestic Private Leased Circuit), Layanan koneksi sirkit point to point
  • Frame Relay & ATM (Asynchronous Transfer Mode), fleksibilitas pengiriman data yang bersifat bursty
  • INP (Internet Network Provider), akses internet global
  • IDIA (Indosat Dedicated Internet Access), membuat jaringan pribadi melalui paket data
  •  INIX (Indosat National Internet Exchange)
  • MPLS (Multi-Protocol Label Switching) Based Services, layanan terbaru berbasis jaringan Metro Ethernet dengan teknologi MPLS
  • Satellite Services, solusi layanan broadcast nasional danm internasional
  • DRC (Disaster Recovery Center), Layanan keamanan data


Struktur Organisasi PT. Indosat Tbk


Bagan di atas adalah bagan dari struktur organisasi pada perusahaan Indosat.
  1. Direktur Utama tugasnya adalah jabatan yang ditunjuk dan memberi laporan kepada dewan direksi Board Of Director (BOD) dan memimpin seluruh dewan atau komite eksekutif menawarkan visi dan imajinasi di tingkat tertinggi.
  2. Wakil dari direktur utama yang tugasnya adalah membantu direktur utama dalam menangani perusahaan.
  3. Direktur Marketing dan Direktur Regional Sales yang tugasnya adalah merencanakan, mengontrol, dan mengkordinir proses penjualan dan pemasaran bersama S dan M supervisor (S) untuk mencapai target penjualan dan mengembangkan pasar secara efektif dan efisien.
  4. Direktur Network tugasnya melakukan jaringan-jaringan pada sinyal.

Indosat Raih Penghargaan Good Corporate Governance

Komitmen kuat dalam menerapkan praktek terbaik Tata Kelola Perusahaan (Good Corporate Governance) membawa Indosat meraih penghargaan  Alpha Southeast Asia’s Institutional Investor Corporate Awards 2011untuk kategori The Strongest Adherence to Corporate Governance in 2011 dari Alpha Southeast Asia Magazine, yang diterima oleh Harry Sasongko, President Director & CEO Indosat hari ini.
Penghargaan ini diberikan berdasarkan hasil survey oleh Alpha Southeast Asia Magazine terhadap perusahaan-perusahaan yang menerapkan praktek Good Corporate Governance di wilayah Asia dengan responden antara lain para investor, dana pensiun,  hedge funds, broker saham dan obligasi, dan para analis. Alpha Southeast Asia merupakan majalah bulanan di bidang investasi dengan fokus bidang perbankan dan pasar modal, yang diterbitkan untuk perusahaan investasi, asset dan perusahaan pengelolaan dana di Hongkong, Singapura, wilayah Asia lainnya, Amerika, Eropa dan Timur Tengah.
“Kami sangat bangga memperoleh penghargaan ini. Pengakuan ini menunjukkan posisi Indosat di mata para pemangku kepentingan, dalam menerapkan praktek terbaik Tata Kelola Perusahaan dalam menjalankan bisnis perusahaan dan memberikan layanan terbaik kepada pelanggan”, demikian disampaikan Harry Sasongko.
Dalam menerapkan praktek terbaik Tata Kelola Perusahaan, termasuk kepatuhan terhadap regulasi dan ketentuan yang berlaku, Indosat bertumpu pada lima pilar utama yaitu transparansi, akuntabilitas, tanggung jawab, independensi dan keadilan.
“Penerapan Tata Kelola Perusahaan merupakan landasan penting bagi keseluruhan pendekatan bisnis kami. Indosat selalu melakukan segala upaya untuk melakukan bisnis secara bertanggung jawab, untuk memberikan manfaat yang berkelanjutan kepada semua pemegang saham dan pemangku kepentingan. Indosat juga akan terus berusaha menerapkan Tata Kelola Perusahaan serta memberikan layanan dan produk terbaik yang mendorong pertumbuhan yang keberlanjutan dan mengukuhkan posisinya sebagai salah satu perusahaan telekomunikasi terkemuka”, tambah Harry Sasongko.

Ikhtisar Keuangan:



Analisa Semesteran
SMT1 2011
SMT1 2010
% perubahan
Pendapatan Usaha** (Rp Miliar)
10.049,5
9.661,8
4,0
Selular** (Rp Miliar)
8.226,7
7.737,1
6,3
Non-Selular** (Rp Miliar)
1.822,8
1.924,7
(5,3)
Beban Usaha (Rp Miliar)
8.713,3
8.061,2
8,1
Laba Usaha (Rp Miliar)
1.336,2
1.600,5
(16,5)
Beban Lain-lain (Rp Miliar)
(330,6)
(1.103,2)
(70,0)
EBITDA*** (Rp Miliar)
4.499,6
4.594,6
(2,1)
Marjin EBITDA (%)
44,8%
47,6%
(2,8)
Laba Periode Berjalan Yang  Dapat Diatribusikan Kepada Pemilik Perusahaan (Sebelumnya Laba Bersih) (Rp Miliar)
681,9
287,1
137,5
Pengeluaran Barang Modal Tunai
(Rp Miliar)
2.557,9
3.055,6
(16,3)
Total Hutang (Rp Miliar)
22.069,2
24.703,8
(10,7)
Jumlah Pelanggan Selular (juta)
47,3
37,8
25,1
Jumlah Pelanggan Wireless Broadband**** (ribu)
506,8
751,9
(32,6)
Jumlah Pelanggan Fixed Wireless Access (FWA)  (ribu)
350,5
697,4
(49,7)
ARPU Selular (Rp)
29.290
34.719
(15,6)
ARPU FWA (IDR)
29.349
18.362
59,8
BTS (2G dan 3G)
18.408
17.372
6,0
  • Laba per saham dasar yang dapat diatribusikan kepada pemilik perusahaan pada SMT1 2011 meningkat sebesar 137,5% menjadi Rp125,5 [SMT1 2010: Rp52,8] sebagai akibat meningkatnya laba atas selisih kurs dan turunnya jumlah beban pendanaan, walaupun terjadi peningkatan dalam beban penyusutan dan amortisasi.
  • Penurunan marjin EBITDA sebesar 2,8% menjadi 44,8% akibat dari one-off charge berkenaan dengan program VSS. Marjin EBITDA tanpa adanya one-off charge adalah sebesar 49,0%.
  • Indosat mengurangi total jumlah hutangnya setelah membayar hutang jatuh tempo: obligasi Indosat IV sebesar 815 miliar Rupiah, obligasi syariah sebesar 285 miliar Rupiah, pinjaman sindikasi sebesar US$ 112,5 juta, cicilan pinjaman SEK Tranche A, B dan C sebesar US$22,5 juta, HSBC Coface dan Sinosure sebesar US$ 10,1 juta, pinjaman komersial 9 tahun dari HSBC sebesar US$ 1,4 juta, dan pinjaman kredit ekspor sebesar US$ 3,8 juta.


Ikhtisar Operasional
  • Pendapatan usaha selular tumbuh 6,3% dibandingkan tahun lalu, didukung oleh berlanjutnya pertumbuhan jumlah pelanggan selular yang mencapai 47,3 juta pelanggan pada akhir periode SMT1 2011.
  • ARPU selular turun sebesar 15,6% terhadap tahun lalu utamanya disebabkan peningkatan sebesar 25,1% jumlah pelanggan dibandingkan periode yang sama tahun lalu.
  • Indosat menandatangani perjanjian fasilitas pinjamna revolving dengan Mandiri dengan jumlah maksimum sebesar satu triliun Rupiah dengan tingkat bunga mengambang JIBOR + 1,4% per tahun, dan melakukan penarikan fasilitas pinjaman revolving BCA sebesar 500 miliar Rupiah (jumlah maksimum sebesar satu triliun Rupiah dengan tingkat bunga mengambang JIBOR + 1,4% per tahun).


Sumber :



Tidak ada komentar:

Posting Komentar